Panduan Lengkap Haji 2025: Jadwal Haji, Ketentuan Visa, Biaya, dan Petunjuk Pelaksanaan
May 24, 2025Ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam dan menjadi momen paling berarti dalam perjalanan hidup seorang Muslim. Ibadah ini bukan sekadar simbol ketaatan kepada Allah, tetapi juga perjalanan suci untuk membersihkan jiwa.
Menjelang musim haji tahun 2025 (1446 Hijriah), pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan peraturan baru tentang kedatangan jamaah, sistem kuota, dan persyaratan visa haji dan umrah.
Panduan ini disiapkan dengan teliti oleh QuranTime untuk memberikan informasi lengkap, praktis, dan terbaru bagi calon jamaah yang akan berangkat ke Mekkah, agar dapat mempersiapkan perjalanan suci ini dengan lebih baik.
Kapan Haji 2025?
Menurut jadwal yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi, ibadah haji 2025 akan dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 9 Juni 2025, bertepatan dengan 8-13 Dzulhijjah 1446 Hijriah.
Berikut ketentuan dan aturan penting haji 2025 yang perlu Anda ketahui:
- Syarat Visa Haji: Yang boleh memasuki Mekkah hanya jamaah dengan visa haji resmi, warga Mekkah, dan petugas resmi seperti pembimbing dan tenaga kesehatan.
- Pembatasan Usia: Anak-anak di bawah 12 tahun tidak diizinkan mengikuti haji tahun ini.
- Pendaftaran Online: Semua calon jamaah haji wajib mendaftar melalui sistem resmi pemerintah Arab Saudi "Nusuk Hajj". Dilarang keras mendaftar melalui calo atau jalur tidak resmi.
- Perubahan Visa: Beberapa negara mengalami perubahan kebijakan visa haji menjadi sekali masuk. Silakan periksa di Kementerian Agama setempat.
Penting: Tanggal tersebut bisa berubah sesuai penetapan awal bulan Dzulhijjah. Pastikan Anda mengecek kembali jadwal final melalui Kementerian Haji Arab Saudi atau Kementerian Agama di negara Anda sebelum berangkat.

Kuota Haji 2025
Arab Saudi setiap tahun membagi jatah calon jamaah haji ke berbagai negara berdasarkan jumlah penduduk Muslimnya. Umumnya, pembagian ini menggunakan perhitungan satu tempat untuk setiap 1.000 penduduk Muslim.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia selalu menerima jatah jamaah haji terbesar. Untuk musim haji tahun 2025 (1446 Hijriah), pemerintah Arab Saudi telah memberikan kuota resmi kepada Indonesia sebanyak 221.000 jamaah.
Perkiraan Biaya Haji 2025
Biaya haji berbeda-beda tergantung negara, jarak, kualitas layanan, dan penyelenggara perjalanan resmi. Berikut perkiraan biaya haji untuk tahun 2025:
Kawasan Asia Tenggara:
- Indonesia: Biaya resmi: Rp 55.430.000 (USD 3.435)
- Malaysia: Kelompok B40: RM 15.000 (USD 3.180); Kelompok T20: RM 33.300 (USD 7.060)
Kawasan Asia Selatan:
- Pakistan: Paket pemerintah: USD 3.850-4.210; Paket swasta: USD 5.375-10.750
- India: Ekonomi: 625.000 Rupee (USD 7.500); Mewah: 1.125.000 Rupee (USD 13.500) atau lebih
- Bangladesh: Ekonomi (berbagi): 660.000 Taka (USD 5.600); Khusus (pribadi): 4.160.000 Taka (USD 35.310)
Timur Tengah dan Afrika:
- Nigeria: 8,32-8,78 juta Naira (USD 5.650-5.960)
- Mesir: Ekonomi: 225.000-295.000 Pound Mesir (USD 4.750-6.220); Bintang lima: 520.000-580.000 Pound Mesir (USD 10.970-12.240)
- Iran: 230-290 juta Rial Iran (USD 5.470-6.900)
- Afghanistan: 282.090 Afghani (USD 3.800-3.900)
- UEA: 15.000-25.000 Dirham (USD 4.085-6.800)
- Qatar: 20.000-30.000 Riyal Qatar (USD 5.490-8.240)
- Bahrain: 1.490-2.350 Dinar (USD 3.950-6.230)
Amerika Utara:
- Amerika Serikat: Ekonomi: USD 3.000-7.000; Menengah: USD 8.000-12.000; Mewah: USD 11.000-17.000+
- Kanada: Ekonomi: CAD 10.600; Mewah: CAD 24.000
Eropa
- Inggris: Ekonomi: £4.700-7.800 (USD 5.960-9.900); Mewah: £12.000 (USD 15.240)
- Jerman: €6.900 plus biaya pendaftaran (USD 7.980)
- Prancis: €6.700-9.400 (tidak termasuk tiket pesawat)
- Turki: Paket pemerintah: USD 6.522; Paket swasta: USD 6.530-11.000
Biaya tersebut umumnya sudah mencakup paket lengkap untuk semua kebutuhan selama ibadah haji, termasuk tempat menginap di Mekkah dan Madinah, biaya angkutan antar tempat suci, makan sehari-hari, layanan kesehatan, biaya kurban, dan pembuatan visa haji resmi.
Saran penting: Daftar haji hanya melalui lembaga resmi yang diakui Kementerian Haji Arab Saudi atau lewat platform "Nusuk". Ini penting untuk menjamin kejelasan harga dan kualitas layanan. Sebaiknya daftar lebih awal untuk mendapat paket yang sesuai dan menghindari kepadatan jamaah yang meningkat tahun ini.
Tips Persiapan Ibadah Haji 2025
Menjelang musim haji 2025, setiap calon jamaah perlu mempersiapkan diri dengan baik, khususnya dalam menghadapi cuaca panas, kondisi ramai, dan berbagai aturan kesehatan serta administrasi. Berikut adalah panduan praktis yang dapat membantu Anda menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, sekaligus mendapatkan manfaat terbaik dari perjalanan suci ini.
Baik Anda calon jamaah baru maupun yang sudah pernah berhaji sebelumnya, mempelajari panduan ini akan membantu perjalanan Anda menjadi lebih teratur dan lebih sesuai dengan makna Idul Adha, yaitu pengorbanan dan ketenangan di hari yang penuh berkah ini.
Pertama: Persiapan Kesehatan dan Fisik
Untuk menunaikan ibadah haji, Anda wajib mendapatkan beberapa jenis vaksin yang menjadi syarat untuk mendapatkan visa haji dan masuk ke Arab Saudi.
- Vaksin yang paling penting adalah vaksin meningitis (ACYW). Semua jamaah haji wajib mendapatkan vaksin ini minimal 10 hari sebelum berangkat. Jangan lupa untuk menyimpan bukti vaksinasi dengan baik.
- Untuk vaksin COVID-19, walaupun Arab Saudi belum mewajibkan, beberapa negara mungkin menetapkannya sebagai syarat perjalanan. Karena itu, ikuti terus pengumuman dari Kementerian Agama di negara Anda.
- Khusus untuk jamaah yang berasal dari negara dengan risiko penyakit demam kuning, wajib menunjukkan bukti vaksinasi yang masih berlaku. Vaksinasi harus dilakukan minimal 10 hari sebelum masuk ke Arab Saudi dan masa berlaku vaksin tidak lebih dari 10 tahun.

Semua vaksin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jamaah dan masyarakat. Simpanlah bukti vaksinasi dalam bentuk digital dan cetak untuk memudahkan pemeriksaan di bandara dan pos pemeriksaan.
Kedua: Persiapan Mental dan Spiritual
Ibadah haji bukan sekadar perjalanan ke Mekkah, tetapi juga ujian kesabaran dan kedisiplinan. Cuaca panas, tempat ramai, dan waktu menunggu yang lama adalah hal biasa selama ibadah haji yang bisa membuat lelah fisik dan mental. Karena itu, setiap jamaah perlu memahami bahwa tantangan adalah bagian dari perjalanan suci ini dan harus mempersiapkan diri dengan baik.
Berikut cara-cara mempersiapkan spiritual yang dianjurkan:
1. Perbanyak zikir, terutama membaca "Laa ilaaha illallah" (Tiada Tuhan selain Allah) dan "Subhanallah" (Maha Suci Allah). Bacaan ini akan menenangkan hati dan menguatkan jiwa saat Anda merasa lelah dan sibuk.
2. Bayangkan saat Anda akan wukuf di Padang Arafah. Ini akan membantu menguatkan niat dan mengingat tujuan perjalanan suci ini. Renungkan pertanyaan berikut:
- Apa yang ingin Anda sampaikan kepada Allah?
- Doa apa yang akan Anda panjatkan?
- Bagaimana Anda akan menjalani kehidupan setelah ibadah haji?
Perenungan yang tulus ini akan mengubah perjalanan haji Anda menjadi lebih bermakna, bukan hanya perubahan lahir tetapi juga batin, yang akan membantu Anda menata kembali prioritas hidup dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ketiga: Daftar Barang Penting yang Sederhana
Untuk menjaga kenyamanan selama menunaikan ibadah, siapkanlah tas dengan barang-barang penting berikut:
- Pakaian ihram: dua helai kain putih untuk jamaah pria, dan baju gamis longgar untuk jamaah wanita.
- Alat ibadah: sajadah yang ringan, tempat air minum, payung atau topi untuk berteduh.
- Alat pelindung diri: krim pelindung dari sinar matahari, tisu basah, dan kantong kecil untuk menyimpan kerikil.

Keempat: Panduan Khusus untuk Jamaah Wanita
Selama menunaikan ibadah haji 2025, jamaah wanita perlu memahami beberapa aturan ibadah yang khusus bagi mereka.
- Ketika sedang haid, jamaah wanita tidak diperbolehkan melakukan tawaf (mengelilingi Kakbah) atau mengikuti salat Idul Adha. Namun, tetap boleh berzikir dan berdoa untuk menjaga kekhusyukan. Dalam keadaan ini, sebaiknya meminta petunjuk dari pembimbing ibadah atau ustaz tentang ibadah pengganti atau cara mengganti ritual yang tertinggal di waktu lain.
- Untuk persiapan, pakailah pakaian yang longgar, nyaman, dan tidak panas. Jangan lupa membawa kerudung cadangan untuk antisipasi.
- Di beberapa negara, jamaah wanita wajib didampingi mahram (seperti suami, ayah, atau saudara laki-laki) selama perjalanan haji. Karena itu, periksa dulu persyaratan visa dan aturan dari negara Anda sebelum mendaftar.
Kelima: Doa-doa Penting yang Perlu Dihafalkan Sebelum Berangkat Haji
Setiap jamaah disarankan untuk menghafalkan beberapa doa penting yang akan digunakan selama ibadah haji. Doa-doa ini akan membantu Anda menjalankan setiap ritual dengan lebih khusyuk:
Doa ketika berihram:
"Labbaikallahumma labbaik, labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk, laa syarika lak"
Artinya: "Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu! Tiada sekutu bagi-Mu, segala puji, nikmat dan kerajaan adalah milik-Mu."
(Bacaan talbiyah ini menunjukkan niat dan ketaatan kita kepada Allah)
Doa saat tawaf:
"Rabbana atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina 'adzaban nar"
Artinya: "Ya Allah, berilah kami kebaikan di dunia dan di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka."
(Doa ini memohon kebaikan untuk kehidupan dunia dan akhirat)
Doa di Arafah:
"Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa 'ala kulli syai-in qadir"
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, milik-Nya segala kekuasaan dan pujian, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(Zikir utama saat wukuf di Arafah)
Doa saat melempar jumrah:
"Bismillahi Allahu Akbar"
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar."
(Dibaca setiap kali melempar batu)
🔸 Menghafalkan doa-doa ini sebelum berangkat akan membuat perjalanan ibadah haji Anda lebih bermakna dan khusyuk.
Tata Cara Haji: 7 Langkah
Rangkaian ibadah haji menggambarkan ketaatan dan penyerahan diri kepada Allah, dengan urutan langkah yang membantu jamaah menjalani perjalanan spiritual ini.
- Ihram: Berniat haji dan memakai pakaian ihram yang sudah ditentukan.
- Tawaf: Mengelilingi Kakbah sebanyak tujuh putaran.
- Sa'i: Berjalan bolak-balik tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah.
- Wukuf di Arafah: Berdiam diri untuk berdoa dan bermunajat di Padang Arafah pada 9 Dzulhijjah.
- Mabit di Muzdalifah: Bermalam di Muzdalifah sambil mengumpulkan batu untuk ritual lempar jumrah.
- Melempar jumrah dan berkurban: Melempar batu di tiang jumrah besar (Aqabah) dan melaksanakan kurban.
- Tawaf ifadah dan tahallul: Melakukan tawaf terakhir lalu mencukur atau memendekkan rambut sebagai tanda selesainya ibadah haji.

Ibadah haji bukan hanya perjalanan biasa, tetapi sebuah perjalanan suci bagi jutaan jamaah untuk bertemu dengan Allah, yang menunjukkan ketaatan, kesucian, dan ketulusan hati. Para ulama di Kementerian Haji Arab Saudi menjelaskan bahwa setiap bagian dari ibadah haji adalah kesempatan bagi setiap Muslim untuk menata kembali prioritas hidupnya dan membersihkan hatinya dari urusan duniawi.
Dalam ibadah haji, semua jamaah memiliki kedudukan yang sama: tidak ada bedanya antara kaya dan miskin, antara orang Arab dan bukan Arab. Semua memakai pakaian ihram yang sederhana dan berdiri di tempat yang sama. Perayaan Idul Adha menyempurnakan makna kebersamaan ini, di mana hari raya ini bertepatan dengan selesainya ibadah haji. Umat Muslim saling mengumandangkan takbir Idul Adha dan menunaikan salat Id bersama-sama, menciptakan suasana yang penuh kedamaian dan kebersamaan.
Cara mengerjakan umrah
Berbeda dengan haji yang wajib dengan syarat tertentu, umrah adalah ibadah yang bisa dilakukan kapan saja untuk mendapatkan pahala tanpa menunggu musim haji. Umrah lebih sederhana dari haji dalam hal jumlah ritual, waktu pelaksanaan, dan biaya. Karena lebih ringkas, umrah cocok untuk orang tua, wanita, atau mereka yang belum mampu menunaikan haji karena alasan kesehatan atau biaya.
Umrah hanya memiliki empat langkah sederhana:
- Ihram: Memakai pakaian ihram di tempat yang sudah ditentukan (miqat) dan berniat umrah.
- Tawaf: Mengelilingi Kakbah tujuh kali putaran.
- Sa'i: Berjalan bolak-balik tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah.
- Tahallul: Untuk jamaah pria bisa mencukur gundul atau memendekkan rambut, sedangkan jamaah wanita cukup memotong sedikit rambutnya.
Anda bisa mendapatkan petunjuk lengkap tentang tata cara umrah melalui situs resmi Kementerian Haji Arab Saudi. Khusus untuk jamaah wanita, pastikan untuk mempelajari aturan umrah tanpa mahram dan tata cara bersuci, terutama jika Anda berencana berangkat melalui travel umrah resmi atau pendaftaran online untuk jamaah dalam negeri.
Tanya Jawab Seputar Ibadah Haji
Tata cara umrah untuk wanita sama dengan pria, yaitu: berihram di tempat yang sudah ditentukan, mengelilingi Kakbah, berjalan antara bukit Safa dan Marwah, lalu memotong sedikit rambut. Wanita tidak perlu memakai pakaian khusus, cukup berpakaian longgar dan menutup kepala sesuai aturan. Pelajari juga panduan bersuci untuk wanita sebelum memulai ibadah.
Umrah bisa dilakukan kembali setelah musim haji berakhir, yaitu setelah tanggal 13 Dzulhijjah, saat jamaah haji sudah meninggalkan tempat suci dan keramaian sudah berkurang. Sekarang, Kementerian Haji Arab Saudi mengizinkan pendaftaran umrah beberapa hari setelah haji melalui aplikasi resmi seperti "Nusuk". Periksa selalu pengumuman resmi untuk waktu pastinya setiap tahun.
Bagi muslim dewasa yang mampu, haji hanya wajib satu kali seumur hidup. Seperti disebutkan dalam hadits: "Haji itu sekali, selebihnya adalah sunnah." Jadi, tidak perlu mengulang ibadah haji kecuali secara sukarela dan mampu. Berbeda dengan umrah yang bisa dilakukan kapan saja dan berapa kali saja dalam setahun.
Sekarang, wanita berusia di atas 18 tahun boleh menunaikan haji atau umrah tanpa mahram (wali laki-laki), asalkan bergabung dengan kelompok resmi yang diizinkan. Kebijakan ini untuk memudahkan wanita beribadah, tetapi tetap perlu memeriksa aturan dari negara asal. Sebaiknya tanyakan ke Kedutaan Arab Saudi atau biro haji setempat sebelum mendaftar.
Yang boleh tidak menunaikan haji adalah mereka yang tidak mampu secara ekonomi atau fisik, seperti lansia, penderita penyakit kronis, penyandang disabilitas fisik atau mental, dan anak di bawah 12 tahun sesuai aturan kuota tahunan. Kemampuan ekonomi termasuk biaya perjalanan, penginapan, dan pendamping bila diperlukan. Selain itu juga perlu mendapat izin haji resmi.
Tidak boleh. Sejak 2023, pendaftaran haji harus melalui saluran elektronik dalam negeri atau platform "Nusuk Hajj" internasional. Haji tanpa paket resmi dari Kementerian Haji Arab Saudi tidak diizinkan. Aturan ini untuk mengatur pelaksanaan ibadah haji, menjamin keamanan jamaah, dan mengatur kapasitas tempat. Haji tanpa paket resmi bisa ditolak masuk atau dikenai denda.
Melaksanakan Ibadah Haji dengan Penuh Keimanan
Ibadah haji bukan sekadar perjalanan ke Mekkah, tetapi juga dialog yang tulus antara seorang hamba dengan Allah, sebuah pengalaman iman yang akan selalu dikenang. Di sanalah hati kita diuji, dosa-dosa dibersihkan, dan niat diperbaharui. Dalam setiap ritual haji dan umrah, saat berdiri di Padang Arafah, atau ketika melempar jumrah, setiap Muslim berdiri dengan khusyuk di hadapan Allah, melepaskan segala urusan dunia, dengan ketulusan sebagai bekal utama.
Kami dari tim QuranTime senantiasa mendampingi ibadah Anda melalui doa-doa kami. Semoga ibadah haji Anda berjalan lancar, semua amal ibadah diterima, dosa-dosa diampuni, dan kembali pulang dengan membawa keimanan dan ketenangan hati. Selain menyediakan informasi waktu salat, arah kiblat, dan kalender Hijriah, kami akan terus mengembangkan fitur-fitur yang membantu kegiatan ibadah Anda sehari-hari. Kami bangga bisa menjadi teman digital dalam perjalanan ibadah Anda. Selamat menunaikan ibadah haji, selamat berhari raya, semoga menjadi pengalaman yang tak terlupakan. 🌙✨
Alat Islam online yang praktis
Jadwal Sholat
Dapatkan waktu sholat Islam yang tepat untuk lokasi Anda.
Arah Kiblat Online
Temukan arah Kiblat langsung dari browser Anda tanpa aplikasi.
Tanggal Hijriah Hari Ini
Lihat tanggal Hijriah hari ini dan daftar hari besar Islam.
Konversi Tanggal
Konversikan kalender Hijriah ke Masehi, dan sebaliknya.