Dapatkan Waktu Sholat Islam yang Akurat dari Situs Web QuranTime
Di situs web kami, Anda dapat menemukan waktu sholat Islam yang paling akurat, dihitung berdasarkan lokasi Anda saat ini melalui GPS dan metode perhitungan terpercaya. Baik Anda mencari jadwal sholat di Jakarta, Solo, Jogja, atau “jadwal sholat hari ini di lokasi saya,” kami menyediakan jadwal sholat online yang lengkap dan real-time.
Waktu Sholat dalam Islam adalah ibadah wajib lima waktu yang harus dilakukan oleh setiap Muslim pada waktu-waktu tertentu sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah (SWT). Sholat lima waktu dalam Islam mencakup: Subuh (waktu fajar), Dzuhur (tengah hari), Ashar (sore), Maghrib (waktu matahari terbenam), dan Isya (malam hari).
Seperti yang Allah (SWT) katakan dalam Al-Quran:
"Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah salat untuk mengingat Aku."Al-Qur'an 20:14 "Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman."Al-Qur'an 4:103 Melaksanakan sholat lima waktu mengingatkan kita akan iman kita, memungkinkan kita untuk berhenti sejenak, merenung, dan menyelaraskan kembali hati kita dengan Sang Pencipta. Menghadap kiblat (arah Mekkah) menyatukan umat Islam di seluruh dunia dalam sholat bersama.
Bagaimana Penentuan Waktu Sholat?
Waktu sholat dalam Islam dihitung secara akurat berdasarkan posisi matahari terhadap Bumi sepanjang hari. Waktu-waktu ini berbeda di setiap lokasi dan berubah setiap hari karena rotasi Bumi serta variasi musim.
Perhitungan waktu sholat dilakukan menggunakan metode astronomi yang diterima secara internasional, dikombinasikan dengan prinsip-prinsip fiqih Islam, guna menjamin keakuratan ilmiah dan keaslian syariat.
Waktu sholat lima waktu ditentukan sebagai berikut:
Subuh (الفجر) - Dimulai saat fajar sejati ketika cahaya pertama muncul di cakrawala (secara teknis ketika matahari berada 18° di bawah cakrawala) dan berlanjut hingga matahari terbit.
Dzuhur (الظهر) - Dimulai setelah matahari melewati titik tertingginya di langit dan mulai terbenam.
Ashar (العصر) - Menurut mazhab Syafi'i, Maliki, dan Hanbali: Dimulai ketika bayangan suatu benda sama dengan tingginya; Menurut mazhab Hanafi: Dimulai ketika bayangan suatu benda dua kali tingginya.
Maghrib (المغرب) - Dimulai segera setelah matahari terbenam.
Isya (العشاء) - Dimulai ketika langit menjadi gelap gulita, sekitar 90 menit setelah matahari terbenam, dan berakhir sebelum fajar.